Homeschooling

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "HOMESCHOOLING" ? Mmm.... mungkin ada yang menjawab : sepertinya sekolah yang biayanya mahal....trus, persyaratannya rumit....trus, mungkin hanya kalangan orang-orang kaya saja yang bisa ikut homeschooling. Hmmm..... klo kalian masih berpikiran seperti itu, tidak adasalahnya kalian baca artikel ini untuk mengubah pandangan kalian tentang homeschooling. Selain artikel ini tentu saja banyak artikel2 lain yang ada di internet yang membahas homeschooling....sehingga wawasan kita tentang homeschooling bisa lebih luas.

Apa Homeschooling itu? 
Menurut saya Homeschooling merupakan salah satu alternatif pendidikan....yang proses belajar mengajarnya tidak dilakukan di sekolah formal seperti SD, SMP ataupun SMA. Jadi....kegiatan belajar mengajar homeschooling bisa dilakukan dimana saja....di rumah, di lapangan, di jalan ataupun di tempat2 lain. Karena tidak dilaksanakan di sekolah, kita tidak perlu repot2 membayar uang gedung sekolah, membayar SPP bulanan, membuat seragam sekolah....dan biaya2 pendidikan lain yang harus kita penuhi saat belajar di sekolah. Walaupun belajar di rumah....atau tempat2 lain selain disekolah, homeschooling tetap ada kurikulumnya.....kurang lebih sama dengan kurikulum sekolah formal. Bedanya....jika di sekolah kurikulum dijabarkan menjadi materi2 pelajaran yang disampaikan dalam beberapa tahapan kelas.....yakni sekolah SD ada 6 kelas dan sekolah SMP dan SMA ada 3 kelas. sedangkan di homeschooling kurikulum dapat disampaikan sesuai dengan kecepatan anak dalam belajar..... jadi sangat mungkin terjadi kurikulum setingkat SD yang sewajarya di sekolah disampaikan dalam 6 tahun menjadi kurang dari itu....atau klo diperlukan bisa juga lebih dari itu.....
selain itu materi yang disampaikan di homeschooling bisa langsung disesuaikan dengan bakat dan minat anak....misalnya ada anak yang berbakat atau berminat dengan olahraga, bernyanyi, mempelajari bahasa asing...atau yang lainnya, tidak perlu repot2 belajar kimia atau fisika....atau setidak2nya tidak perlu sedalam materi fisika atau kimia di SMA.
alat peraga dan penerapan ilmu dalam proses belajar mengajar homeschooling dapat memanfaatkan bahan2 atau benda2 di sekitar lingkungan belajar....atau dapat juga dibuat sendiri sesuai dengan daya dana pendidikan yang tersedia....

Trus, siapa yang dapat mengajarkan Homeschooling?
Siapapun yang dapat mentransfer materi homeschooling dapat mengajarkannya....., dalam jenjang pendidikan dasar di homeschooling ini, justru peran orang tualah yang paling menonjol. Orang tua lebih berperan aktif dalam proses pendidikan.....dibandingkan jika anak harus menghabiskan waktu berjam-jam di sekolah sehingga waktu untuk berinteraksi dengan orang tua lebih terbatas. Para orang tua mengajarkan langsung materi homeschooling kepada anak2 mereka....dan tentu saja orang tua dapat menggabungkan materi homeschooling dengan materi2 lain yang mereka anggap perlu sebagai bekal anak2 mereka di masa yang akan datang.....mereka juga bisa mengontrol secara langsung perkembangan anak mereka. bakat dan minat anak mereka juga dapat mereka ketahui secara langsung sehingga relatif lebih mudah untuk dikembangkan.
Selain orangtua....., homeschooling juga dapat dibantu oleh oran lain yang sesuai dengan disiplin materi yang diajarkan atau dengan kata lain mendatangkan guru privat. bagian inilah yang terkadang membuat proses homeschooling menjadi mahal......karena orangtua harus membayar gaji bagi guru2 privat anak2 mereka.... Hal ini sebenarnya bukanlah keharusan....., intinya materi yan ada di homeschooling dapat disampaikan kepada anak. Jadi selain orang tua, materi homeschooling dapat juga disampaikan kakak si anak, paman/bibi, kakek/nenek, teman orangtua si anak ataupun orang lain. Dan tentu saja biaya pengajarnya sangat fleksibel....sesuai kesepakatan antara orangtua anak dengan pengajar.

Lalu....bagaimanakah pengujian kelulusannya? dan bagaimana bentuk ijazahnya?
jika di sekolah formal ada ujian nasional(UN) sebagai syarat kelulusan.....maka di Homeschooling ada ujian paket kesetaraan yang setara dengan UN. yakni paket A yang setara dengan kelulusan SD, paket B yang setara dengan kelulusan SMP dan paket C yang setara dengan kelulusan SMA. Lho...?? paket A, B C?? yuph...jadi ujian paket tersebut bukan hanya bagi mereka yang sekolah lalu gak lulus UN....tapi bisa juga bagi mereka yang belajar di rumah dan ingin memperoleh ijazah kesetaraan UN. bahkan paket C bisa digunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi lho.... jika ini membudidaya tidak aneh bila banyak dijumpai mahasiswa2 yang umurnya masih setara dengan anak2 SMP.... karena di homeschooling ini tidak ada batasan waktu tempuhnya.....

Semoga sedikit artikel tentang Homeschooling ini dapat memperluas wawasan kita. Jadi anak2  kita tidak harus sekolah di sekolah formal.....yang harus itu adalah pendidikan mereka dan pendidikan bisa kita peroleh di luar sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar