Rumus-rumus Umum dalam Stokiometri

Banyak siswa yang mengeluhkan materi stokiometri saat akan menghadapi ujian, saat mereka mempelajari materi tersebut seakan-akan telah menguasainya tetapi saat dihadapkan dengan soal ujian materi tersebut kok jadi gag bisa ya? hal ini karena materi ini disampaikan pada akhir semester satu di kelas 1 SMA  dan karena materinya banyak (maksudnya sebenarnya perlu banyak latihan soal2nya....) kadang2 hanya disampaikan separuh dan separuhnya lagi disampaikan saat semester dua.
sekilas materi stokiometri ini sudah dibahas dalam 2 semester sehingga menjadikan siswa lebih paham, namun karena sebenarnya penyampaian materi pada akhir semester satu saat pertemuan kelas tinggal sedikitl lagi dan dikejar deadline ujian akhir semester menjadikan materi ini biasanya disampaikan secara cepat dan saat semester dua lanjutannyapun dibahas secara cepat karena ingin cepat2 ganti materi lain yang memang baru disampaikan pada semester dua tetapi tertunda dengan penyampaian materi stokiometri...........
sebenarnya inti dari materi stokiometri tidaklah terlalu banyak namun yang diperlukan disini adalah memperbanyak latihan soal sehingga menjadi lebih paham. secara singkat materi stokiometri terdiri dari  :

A. KONSEP MOL
1. Mol  =        gram
                 Ar atau Mr
2. Mol =    jumlah partikel
                      6,02 x 1023
    Jumlah partikel = molekul/ion/atom
3. Mol =       volume
                      22,4 L     (dalam keadaan STP)
    bila tidak dalam keadaan STP (00C,1 atm) 
                 Mol 1   =   volume 1
                 Mol 2        volume 2
4. Mol =    M x V
    M     =     Mol
                     V
    M     =   konsentrasi (M)
    V     =   volume (L)
Langkah-langkah perhitungan :
Untuk menghubungkan rumus yang satu dengan rumus yang lainnya selalu dirubah dalam bentuk MOL

B. RUMUS KIMIA
1. Rumus Empiris
Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom yang menyusun suatu senyawa
Langkah-langkah perhitungan :
Perbandingan atom-atom penyusunnya sama dengan perbandingan massa  (gr) atau persen massa yang dibagi dengan Ar nya masing-masing
2. Rumus Molekul
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom sebenarnya yang menyusun suatu senyawa
(Mr rumus empiris) x  = Mr rumus molekul
X = kelipatan

C. HUKUM PERBANDINGAN TETAP (PROUST)
Hukum perbandingan tetap dalam AxBy :
massa A      =   x.Ar A
massa B            y.Ar B
  massa     =     x.Ar A
massa AxBy        Mr AxBy
%A  =        x.Ar A    x  100%
                 Mr AxBy
%A  =         massa    x  100%
                massa AxBy

D. PERSAMAAN REAKSI
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat dalam reaksi
Jika mol-mol zat yang direaksikan tidak sebanding, mol zat yang digunakan adalah mol yang jika dibagi dengan koefisiennya hasilnya paling kecil

Reaksi pembakaran senyawa organik  :
CxHy + (x + ¼ y) O2  -->  x CO2 + ½ y H2O
mol O2 : mol CO2 : mol H2O = (x + ¼ y) : x : ½ y

Pemanasan seny. hidrat(mengandung air)
Senyawa.xH2O  -->  Senyawa  +  xH2O
X  =        mol H2O
          mol Senyawa

E. HUKUM GAS
RUMUS :       PV   =   nRT
P  =  tekanan (atm)
V  =  volume (L)
n  =   mol zat
R  =  0,0082
T  =  suhu (0K),  x0C  =  (x + 273)0K

Koefisien reaksi = perbandingan volume

11 komentar: