Kata Berimbuhan

Dalam tata bahasa tradisional afiks disebut imbuhan, yaitu morfem terikat yang dapat mengubah makna gramatikal suatu bentuk dasar. 
Misalnya me- dan -kan, di- dan -kan, yang dapat mengubah arti gramatikal seperti arsip menjadi mengarsipkan, diarsipkan. 

Proses penambahan afiks pada sebuah bentuk dasar atau kata dasar imiah yang disebut afiksasi.
  • prefiks atau awalan adalah afiks yang terletak di awal bentuk kata dasar. misalnya : ber-, di-; ke-, me-, se-, pe-, per-, ter-, pre-, swa-
  • Infiks atau sisipan adalah afiks yang disisipkan di dalam sebuah kata dasar. mesalnya :-em-, -er-, -el-,
  • sufiks atau akhiran adalah afiks yang terletak di akhir kata dasar. misalnya : -i -an, -kan, -isme, -isasi, -is, -if
  • konfiks adalah gabungan antara perfiks dan sufiks yang membentuk satu kesatuan dan bergabung dengan kata dasarnya secara serentak

Tidak semua afiks dibicarakan di sini. Yang akan dibahas hanya afiks-afiks yang memiliki frekuensi kemunculan dalam soal-soal tinggi. 

1. Prefiks me- :
berfungsi membentuk kata kerja atau verba. Prefiks ini mengandung arti struktural :
  1. 'melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar' contoh: menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat.
  2. 'membuat jadi atau menjadi' contoh : menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun, menghijau, menua
  3. 'mengerjakan dengan alat' contoh : mengetik, membajak, mengail mengunci, mengetam
  4. 'berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai' contoh: membujang, menjanda, membabi buta
  5. 'mencari atau mengumpulkan' contoh : mendamar, merotan. 

2. Prefiks ber :
berfungsi membentuk kata kerja (biasanya dari kata benda, kata sifat, dan kata kerja sendiri) Prefiks ini mengandung arti :
  1. 'mempunyai' contoh : bernama, beristri, beruang, berjanggut
  2. 'memakai' contoh : berbaju biru, berdasi, berbusana.
  3. 'melakukan tindakan untuk diri sendiri (refleksif)' contoh : berhias, bercukur, bersolek
  4. 'berada dalam keadaan' contoh : bersenang-senang, bermalas-malas, berpesta-ria, berleha-leha.
  5. 'saling', atau 'timbal-balik' (resiprok) contoh : bergelut, bertinju bersalaman, berbalasan. 

3. Prefiks pe- :
berfungsi membentuk kata benda.(dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri). Prefiks ini mendukung makna gramatikal :
  1. 'pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar' contoh : penguji, pemisah, pemirsa, penerjemah, penggubah, pengubah, penatar, penyuruh, penambang.
  2. 'alat untuk me...' contoh : perekat, pengukur, penghadang, penggaris
  3. 'orang yang gemar' contoh : penjudi, pemabuk, peminum, pencuri pecandu, pemadat.
  4. 'orang yang di ...' contoh :  pesuruh.
  5. 'alat untuk ...' contoh : perasa, penglihat, penggali. 

4. Prefiks per- :
befungsi membentuk kata kerja imperatif. Mengandung arti :
  1. 'membuat jadi' (kausatif) contoh: perbudak, perhamba, pertuan.
  2. 'membuat Iebih' contoh. pertajam, perkecil, perbesar, perkuat
  3. `menbagi jadi' contoh: pertiga, persembilan. 

5. Prefiks di-, 
berfungsi membentuk kata kerja, dan menyatakan makna pasif, contoh : diambil, diketik, ditulis, dijemput, dikelola.

6. Prefiks ter-
berfungsi membentuk kata kerja (pasif) atau kata sifat. Arti yang dimiliki antara lain ialah :
  1. 'dalam keadaan di' contoh : terkunci, terikat, tertutup, terpendam, tertumpuk, terlambat.
  2. 'dikenai tindakan secara tak sengaja', contoh : tertinju, terbawa, terpukul.
  3. 'dapat di-', contoh : terangkat, termakan, tertampung.
  4. ' paling (superlatif) ', contoh : terbaik, terjauh, terkuat, termahal, terburuk. 

7. Prefiks ke-, 
berfungsi membentuk kata bilangan tingkat dan kata bilangan kumpulan, kata benda, dan kata kerja. Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke- bermakna gramatikal 'yang di ... i', atau 'yang di ... kan', seperti pada kata kekasih dan ketua.

8. Sufiks -an, 
berfungsi membentuk kata benda. Prefiks ini mengandung arti :
  1. ' hasil ' atau ' akibat dari me- ' contoh : tulisan, ketikan, catatan, pukulan, hukuman, buatan,tinjauan, masukan.
  2. ' alat untuk melakukan pekerjaan ' contoh : timbangan, gilingan, gantungan.
  3. ' setiap ' contoh : harian, bulanan, tahunan, mingguan.
  4. ' kumpulan ', atau ' seperti ', atau ' banyak ' contoh : lautan, durian, rambutan. 

9. Konfiks ke-an,
berfungsi membentuk kata benda abstrak, kata sifat, dan kata kerja pasif. Konfiks ini bermakna :
  1. ' hal tentang ' contoh : kesusastraan, kehutanan, keadilan, kemanusiaan, kemasyarakatan, ketidakmampuan, kelaziman.
  2. ' yang di...i ' contoh : kegemaran ' yang digemari ', kesukaan ' yang disukai ', kecintaan ' yang dicintai '..
  3. ' kena ', atau ' terkena ' contoh : kecopetan, kejatuhan, kehujanan, kebanjiran, kecolongan.
  4. ' terlalu 'contoh : kebesaran, kekecilan, kelonggaran, ketakutan.
  5. ' seperti ' contoh : kekanak-kanakan, kemerah-merahan. 

10. Konfiks pe-an, 
berfungsi membentuk kata benda. Arfi konfiks ini di antaranya ialah :
  1. ' proses ' contoh : pemeriksaan ' proses memeriksa ', penyesuaian ' proses menyesuaikan ', pelebaran ' proses melebarkan '.
  2. ' apa yang di- ' contoh : pengetahuan ' apa yang diketahui ', pengalaman ' apa yang dialami ' , pendapatan ' apa yang didapat ' 

11. Konfiks per-an, 
befungsi membentuk kata benda. Arti konfiks ini ialah :
  1. ' perihal ber- ' contoh : persahabatan ' perihal bersahabat ', perdagangan ' perihal berdagang ', perkebunan ' perihal berkebun ', pertemuan ' perihal bertemu '.
  2. ' tempat untuk ber- ' contoh : perhentian, perburuan, persimpangan, pertapaan.
  3. ' apa yang di ' contoh : pertanyaan, perkataan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar